Milenilanusantara.id – Rencana pertarungan yang mendebarkan antara bos X, yang merupakan rebranding dari platform media sosial Twitter, yakni Elon Musk, dan tokoh utama di balik Meta, yaitu Mark Zuckerberg, kini tak lagi sekadar sebatas wacana.
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa banyak pihak yang semakin bersemangat untuk mewujudkan pertandingan epik antara dua raksasa teknologi ini.
Dalam perkembangan menarik, nama Dana White, sosok di balik kepemimpinan UFC, telah muncul dalam skenario ini.
White, yang dikenal dengan ketegasannya dalam mengatur pertarungan di dalam oktagon, kini turut terlibat secara aktif dalam upaya merealisasikan rencana laga sengit antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg.
Pendekatan yang diambil oleh Dana White dalam mewujudkan pertandingan ini dapat dianggap penuh dengan keberanian.
Tidak hanya sebatas usulan, White telah mengajukan gagasan untuk menggelar pertarungan spektakuler ini di tempat yang sangat istimewa.
Ia mengusulkan bahwa laga seru antara Musk dan Zuckerberg bisa saja berlangsung di Colosseum, sebuah amfiteater megah yang bersejarah di Kota Roma, Italia.
Tidak hanya dalam bentuk usulan, bos UFC ini telah melakukan langkah konkret sejak tahun 2022 untuk mendapatkan dukungan dan izin dari pihak berwenang Italia guna menggunakan Colosseum sebagai arena pertarungan yang monumental.
Hal ini terungkap melalui pernyataan Dana White ketika ia menjadi bintang tamu dalam acara podcast milik legenda tinju dunia, Mike Tyson, yang diberi judul “Hot Boxing with Mike Tyson”.
Dalam perbincangan hangat tersebut, Dana White membagikan betapa seriusnya ia dalam mengupayakan pertarungan yang dapat menciptakan sejarah ini.
Colosseum, yang secara historis telah menjadi tempat berlangsungnya pertunjukan dan pertarungan spektakuler pada zaman dahulu, akan menjadi saksi bisu bagi pertarungan modern ini jika rencana ini terwujud.
Meskipun begitu, masih ada berbagai tantangan yang harus diatasi untuk mewujudkan pertandingan luar biasa ini.
Dukungan dari pihak berwenang Italia, persetujuan dari para tokoh terkait, dan persiapan logistik yang rumit akan menjadi bagian dari proses panjang menuju pertarungan yang diharapkan oleh banyak orang.
Kedua tokoh utama, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, juga belum memberikan komentar resmi terkait rencana ini.
Namun, semakin banyak pihak yang mendukung gagasan ini, serta semakin banyak perbincangan di media sosial dan berita teknologi, semakin mendorong perkembangan positif menuju pertarungan yang akan menggetarkan dunia.
Dengan langkah nekad Dana White dan dorongan kuat dari berbagai pihak, termasuk masyarakat global yang antusias, pertarungan antara bos X Elon Musk dan bos Meta Mark Zuckerberg di Colosseum Roma semakin mendekati kenyataan.
“Pertarungan ini benar-benar akan terjadi. Ini sugguhan,” ungkap Dana White.
“Mereka jelas ingin bertarung satu sama lain.”
“Ini sungguhan dan ini lucu karena kami membicarakan kemungkinan menggunakan Colosseum sebagai arena.”
“Saya sebenarnya sudah menemui tim dari Menteri Kebudayaan Italia untuk membahas soal hal tersebut,” sambungnya.
Niatan Dana White menggunakan Colosseum sebagai venue pertarungan antara Elon Musk vs Mark Zuckerberg tak akan mudah diwujudkan.
Pasalnya, Colosseum merupakan satu dari 7 Keajaiban Dunia yang pastinya keadannya menjadi perhatian banyak pihak.
Akan tetapi, bos UFC tak menyerah untuk mencoba membawa pertarungan itu ke tanah Italia.
Kronologi Perseteruan Elon Musk – Mark Zuckerberg
Pertandingan adu jotos yang akan digelar dua miliarder penguasa industri teknologi itu belakangan telah mengejutkan para warganet dari berbagai penjuru dunia.
Perseteruan keduanya berawal dari sebuah tweet yang menyebutkan bahwa Facebook, perusahaan milik Zuckerberg, hendak membuat pesaing Twitter.
Tak lama dari beredarnya isu tersebut, Zuckerberg lantas meluncurkan aplikasi Threads pesaing baru Twitter.
Alasan ini yang membuat Musk resah.
Ia menyebut ambisi Zuckerberg dapat menjadi masalah dan membahayakan masyarakat.
Hal itu lantaran selama ini aplikasi besutan Mark Zuckerberg yakni Facebook, Instagram, YouTube, dan WhatsApp kerap tersandung masalah keamanan.
“Saya yakin dunia akan secara eksklusif berada di bawah kendali Zuck,” cuit Elon Musk kala itu.
“Tak ada pilihan lain.”
“Setidaknya, ini akan menimbulkan kekacauan,” katanya.
Perseteruan keduanya lantas membuat warganet bergabung untuk memanas-manasi Musk, dengan mengatakan ia perlu berhati-hati.
Warganet memperingatkan Musk bahwa Zuckerberg kini sudah menguasai olahraga bela diri Jiu Jitsu.
Tepatnya, sang bos Facebook itu memiliki sabuk biru Jiu Jitsu yang begitu ia banggakan.
Menanggapi komentar netizen, Musk menjawab santai, “saya siap bertarung di dalam kandang (semacam Octagon milik UFC)”.
Aksi saling balas komentar ini lantas membuat Zuckerberg terpancing emosi hingga ia menantang balik Musk untuk bergabung dalam pertarungan adu jotos di ring.
“Kirimkan saya alamatnya [untuk adu jotos],” kata Zuckerberg menanggapi komentar Elon Musk.
Mark Zuckerberg lantas aktif berlatih dengan menggandeng dua juara UFC Israel Adesanya dan Alexander Volkanovski.
Sementara Elon Musk juga terlihat memamerkan sesi latihan bersama petarung MMA Georges St-Pierre.
Para analis memprediksi apabila tiket pertarungan antara Musk dan Zuckerberg akan laris diserbu, massa hal ini terlihat dari ramainya antusias warganet yang menunggu pertandingan tersebut.(*)
