Milenialnusantara.id – Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo kembali jos berdasar hasil survei terbaru Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas, yang dipublikasikan pada Senin (21/8/2023).
Disampaikan melalui keterangan tertulis, elektabilitas calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, berada di angka 24,9 persen.
Gubernur Jawa Tengah tersebut unggul tipis atas capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang tingkat keterpilihannya 24,6 persen. Sedangkan bakal capres dari Nasdem, Anies Baswedan hanya 12,7 persen.
Disebutkan, tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo naik dibanding Mei 2023 yang 22,8 persen. Saat itu, Ganjar tertinggal 1,7 persen dari Prabowo. Saat ini, Prabowo mengalami kemandekan karena hanya naik 0,1 persen.
“Saat ini Ganjar mendekati elektabilitas Januari 2023 sebesar 25,3 persen,” beber tim Litbang Kompas.
Lebih jauh diungkapkan, survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023. Tim Litbang Kompas mewawancarai 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia.
Meski tak menjelaskan metode pengambilan sampel, survei ini diklaim memiliki margin of error kurang lebih 2,65 persen.
Diketahui, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan digelar berbarengan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 pada 14 Februari 2024.
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan digadang-gadang sebagai tiga calon yang akan memperebutkan posisi RI 1.
Sejauh ini, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Perindo.
Prabowo Subianto disokong Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sedangkan Anies Baswedan mendapat support Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).(*)
