Milenialnusantara – Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menjadi pembicara dalam kuliah umum yang digelar di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Rabu (11/10). Kuliah umum ini bertajuk ‘Peran Pemuda dalam Masa Depan Politik Indonesia’ di Auditorium PPAG Unpar yang dihadiri sekitar 2 ribu Mahasiswa.
Ganjar memaparkan berbagai poin, mulai dari anak muda hingga biaya politik. Ganjar hadir mengenakan pakaian serba hitam, penuh semangat menyapa ratusan mahasiswa hingga civitas akademika Unpar.
Ganjar menegaskan, pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam membangun bangsa dan negara Indonesia. Bisa melalui jalur politik yakni masuk ke dalam partai politik dan berupaya mengubah regulasi.
Menurut Ganjar, pemuda juga bisa bergerak di luar jalur politik dengan berbagai keahlian yang dimilikinya tetapi tujuannya sama, yakni untuk membangun negara ini agar bisa lebih baik lagi.
“Ada banyak cara untuk membangun dan berkontribusi, orang-orang yang pernah masuk ke dalam partai politik dan sampai saat ini masih, dan kemudian ada meritokrasi disana, maka itu menjadi salah satu pilihan,” Katanya.
Dikatakannya, saat ini banyak pemuda yang mulai berperan aktif dalam berbagai isu kekinian. Disebutkannya, itu merupakan hal yang positif.
“Apakah itu isu lingkungan apakah itu soal kemiskinan, soal anti korupsi, soal kepedulian terhadap kelompok perempuan, anak-anak penyandang disabilitas. Maka rasa-rasanya diskusinya hari ini menjadi jauh lebih menarik lebih hidup,” ucap Ganjar.
Ganjar juga meminta kepada para dosen untuk mempersiapkan dan mendampingi secara baik bagi masa depan mahasiswa.
“Mereka pasti dipersiapkan menjadi anak-anak hebat, gak tau tanya, keliru dibetulkan, ujian nilai E ngulang, aritnya apa learning process menjadi penting,” tambahnya.
Dia pun menyinggung soal beberapa tokoh alumni Unpar yang bisa menjadi representasi peran-peran di pemerintahan.
“Alumni di sini teman-teman saya banyak, Bima Arya dari sini sekarang walikota, Toto (Yunarto Wijaya Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia) yang cukup kredibel di Indonesia, atau Maruarar Sirait sahabat saya, mereka-mereka ini merasa mudah terus, tapi setidaknya mereka merepresentasikan kemudaan mereka yang kemudian mengambil peran-peran itu, alumni Unpar lho,” ungkapnya.
Dia pun mengingatkan agar dalam peran di legislatif dan eksekutif perlu menempatkan ideologi dalam perannya agar menciptakan birokrasi yang melayani dan berintegritas.
“Ada pilihan di legislatif, ada pilihan di legislative ke eksekutif, maka ketika peran itu didapat, apa yang perlu kita lakukan, ideologi tadi yang kita sebutkan, dari ideologi turun ke hati,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Unpar Tri Basuki Joewono mengatakan, pihaknya mengundang tiga bacapres yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Namun yang hari ini datang hanya Ganjar Pranowo.
“Kami mengundang tiga calon presiden hari ini konfirmasi hanya Bapak Ganjar,” jelasnya.
Menurutnya, tujuan Unpar menyelenggarakan acara kuliah umum dengan menghadirkan tiga bacapres untuk mengenalkan politik kepada generasi muda.
“Tiga yang kami undang, yakni untuk menjaga netralitas, independensi universitas menjadi penting. Kami tugasnya menyiapkan generasi muda terlibat politik,” ungkapnya.(*)
