Milenialnusantara – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Sri Widodo dan instansi terkait melakukan inpeksi mendadak (Sidak) ke jalur tikus yang menghubungkan wilayah kecamatan Badau (Indonesia) dengan Lubuk Antu (Malaysia).
Bupati Kapuas Hulu menjelaskan Sidak tersebut untuk melihat kondisi di jalur tidak resmi, karena beberapa waktu lalu ada upaya penyelendupan narkoba sebanyak 21,1 Kg melalui jalur tikus di kecamatan Puring Kencana kabupaten Kapuas Hulu.
“Bila penyelundupan itu lolos, kata Bupati itu akan memberi dampak ke bangsa dan negara Indonesia. Bisa saja dari Kapuas Hulu masuk dan menyebar ke wilayah lain. Ini akan merusak generasi kita,” katanya, Rabu (15/11/2023).
Bupati mengatakan perbatasan RI-Malaysia di Kapuas Hulu cukup luas dan banyak jalur tikus. Karena itu ia mengajak instansi terkait, Satgas Pamtas Republik Indonesia-Malaysia dan masyarakat di kawasan perbatasan untuk turut menjaga perbatasan dengan baik.
“Petugas juga perlu memeriksa setiap individu yang lewat sesuai prosedur yang ada. Kalau masuk ke wilayah kita untuk kebutuhan mengunjungi keluarga, itu tidak apa-apa, kalau tidak jelas harus lebih ketat pemeriksaannya,” tuntasnya.(*)