MilenialNusantara.id – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan membuka Festival Budaya Benua Kalis II dan Ekspos Wisata Desa Rantau Kalis, Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu, Rabu (27/12).
Dalam kegiatan itu Bupati Kapuas Hulu mengajak masyarakat Desa Rantau Kalis untuk mengembangkan objek wisata baru agar dapat menambah pendapatan desa dan masyarakat setempat.
Hendrikus, Ketua Panitia Festival Budaya Benua Kalis II dan Ekspos Wisata Desa Rantau Kalis menyampaikan, kegiatan festival dan ekspos wisata di Rantau Kalis berlangsung dari tanggal 27-30 Desember 2023. Ada 62 peserta terlibat pada rangkaian perlombaan yang diadakan oleh panitia.
“Kami mengadakan lomba cipta lagu, peragaan busana anak dan dewasa, pop singer, tari kreasi, sumpit, fun game dan gasing,” ucapnya.
Hendrikus mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk pelestarian budaya sekaligus mendorong ekspos wisata yang ada di Rantau Kalis agar diketahui di tingkat nasional hingga internasional.
“Kami harap kegiatan ini jadi agenda Pemda Kapuas Hulu ke depan,” ujarnya.
Sementara Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, bahwa festival ini memunculkan adat budaya dan seni di Dayak Kalis.
Tentu ada budaya Dayak Kalis yang belum tergali, lewat kegiatan ini bisa diekspos kembali.
“Jangan sampai zaman yang canggih membuat anak muda kita lupa akan budayanya,” katanya.
Menurut Bupati, arung jeram di Rantau Kalis sudah digemari masyarakat. Jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari Putussibau membuat objek wisata ini jadi opsi yang dipilih para pencinta arung jeram.
“Saya minta gali lagi potensi objek wisata yang lain di sini untuk dikembangkan bersama masyarakat,” tutupnya.*