MILENIALNUSANTARA.ID – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan, dirinya telah meninjau langsung dua ruas jalan yang akan ditangani pada tahun 2024, oleh Pemerintah Daerah Kapuas Hulu.
“Adapun lokasi penanganan di dua ruas jalan tersebut antara lain, ruas jalan Nanga Lidi (Hulu Gurung) sampai Kerangan Panjang (Pengkadan). Terus ruas jalan simpang senara (Hulu Gurung) sampai simpang Sekubah (Selimbau),” ujarnya kepada wartawan, Jumat 5 April 2024.
Fransiskus Diaan menyatakan, untuk penanganan di ruas jalan Nanga Lidi sampai Kerangan Panjang, akan dilakukan pengaspalan sepanjang kurang lebih 3,5 Km, dan lapis pondasi dengan panjang kurang lebih 3,5 Km.
“Pembuatan gorong-gorong kotak beton bertulang sebanyak 5 unit, dan pembangunan atau rehabilitasi jembatan kayu sebanyak 5 unit dengan anggaran kurang lebih Rp 21 miliar,” ucapnya.
Sedangkan untuk ruas jalan simpang senara – simpang sekubah akan dilakukan pengaspalan sepanjang 1.775 meter, perbaikan dan perataan atau pengerasan berbutir, tanpa aspal sepanjang 1.891 meter.
“Kita juga akan rehabilitasi jembatan sebanyak 3 unit dengan anggaran kurang lebih sebesar Rp 8 miliar,” ujarnya.
Dijelaskan Bupati, saat ini beberapa pekerjaan yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kapuas Hulu masih dalam proses pengadministrasian.
“Jika tidak ada halangan, mungkin di bulan Mei sudah mulai pekerjaan proyek di Kapuas Hulu,” ungkapnya.
Seorang Warga Kecamatan Pengkadan, Harto mengapresiasi kepada Bupati Kapuas Hulu, telah membangun ruas jalan dan jembatan di wilayahnya.
“Mudah-mudahan segera cepat diselesaikan, karena sudah cukup lama melewati ruas jalan tak bagus,” ujarnya.
Menurut Harto, sudah cukup lama kondisi ruas jalan tersebut rusak, dan masyarakat harus berhati-hati melewati ruas jalan dari simpang Senera ke simpang Sekubah.
“Tentunya ketika sudah diperbaiki, mempermudah masyarakat melewati,” ungkapnya. (*)