MILENIALNUSANTARA.ID – Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyebut tingkat pengangguran terbuka tahun 2023 di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu mencapai 2,19 persen.
“Dimana target kita sebenarnya tahun 2023, adalah sebesar 3,51 persen, namun jika dibandingkan dengan tahun 2022 ada sebesar 2,21 persen, sehingga terdapat penurunan 0,70 poin,” ujarnya kepada wartawan, Selasa 23 April 2024.
Pastinya, tegas Fransiskus Diaan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu terus berupaya dengan maksimal mungkin, untuk menurunkan angka kemiskinan di Kapuas Hulu.
“Ini semua harus ada kerjasama semua pihak, untuk lebih baik kedepannya,” ucapnya.
Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, jelas Bupati, terdapat kenaikan sebesar 0,096 poin dari target tahun 2023 sebesar 2,00, dengan realisasi 4,62 dari tahun 2022 mencapai sebesar 4,51.
“Kita bersyukur pertumbuhan ekonomi di wilayah Kapuas Hulu tahun 2023 terus merangkak naik, biarpun tidak terlalu banyak, paling tidak ekonomi masyarakat kita semakin baik,” ujarnya saat mengikuti Musrenbang RPJPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025-2045 dan RKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu Komplek Kantor Gubernur Kalimantan Barat.
Begitu juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 di Kapuas Hulu mencapai 67,86 dari target sebesar 67,47.
“Jadi kalau lihat atau dibandingkan dengan kondisi tahun 2022 sebesar 66,91, maka IPM Kapuas Hulu mengalami laju kenaikan sebesar 1,15 poin,” ucapnya.
Dijelaskan Bupati juga, tingkat kemiskinan tahun 2023 di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, mencapai 8,16 persen dari target sebesar 8,45 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar 8,59 persen.
“Maka kalau kita nilai bahwa, angka kemiskinan Kapuas Hulu mengalami penurunan sebesar 0,43 poin. Ini tentunya harus rasa bersyukur telah mengalami penurunan akan kemiskinan di Kapuas Hulu,” ungkapnya. (*)