MILENIALNUSANTARA.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemda) Kapuas Hulu telah berhasil menurunkan angka status stunting ditingkat Provinsi Kalimantan Barat wilayah Kapuas Hulu 2024.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Dian, menyampaikan bahwa, menurunnya angkat stunting di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, adalah berkat beberapa aksi yang telah dilakukan dalam penurunan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu, yang turun secara signifikan.
“Salah satu aksi yang telah dilakukan yakni membuat Peraturan Bupati (Perbup) terkait penurunan stunting. Dengan adanya Perbub tersebut penurunan stunting menjadi efektif,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Kabupaten Kapuas Hulu, Sudarso menyampaikan, dari data survei kesehatan Indonesia (SKI) prevalensi stunting pada balita di Kapuas Hulu dari tahun 2022 hingga 2023 mengalami penurunan.
“Berdasarkan data yang kami terima dari survei kesehatan Indonesia, bahwa pada tahun 2022 mencapai 37,9 persen dan tahun 2023 menurun menjadi 16,7 persen,” ujarnya.
Dijelaskan juga hasil pemantauan status gizi (PSG), juga memperhatikan angka stunting pada anak di Kapuas Hulu, mengalami penurunan dari 30,3 persen di tahun 2022, menjadi 29,94 persen pada tahun 2023.
“Jadi PSG yang dilakukan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, bisa mengukur 92,5 persen, dari seluruh sasaran balita yang ada. Artinya ada mengalami penurunan angka stunting di Kapuas Hulu,” ucapnya.
Sudarso menyatakan, berdasarkan data juga bahwa ada lima kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, mengalami jumlah stunting tersebut yaitu, Kecamatan Putussibau Selatan, Selimbau, Boyan Tanjung, Mentebah, dan Putussibau Utara.
“Terus ada lima kecamatan di Kapuas Hulu, yang jumlah presentasi stunting tertinggi seperti, Kecamatan Embaloh Hilir, Seberuang, Embaloh Hulu, Suhaid, dan Kecamatan Jongkong,” ujarnya.
Kemudian kata Sudarso, dari hasil data PSG juga bahwa, selama lima tahun kondisi stunting di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dari 38,6 persen pada tahun 2018, menjadi 29, 94 persen tahun 2023. (*)