MILENIALNUSANTARA.ID – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengingatkan masyarakat dan stakeholder terkait menghindari isu suku, agama dan antar golongan (SARA) demi terciptanya kerukunan dalam Pilkada serentak 2024 di wilayahnya di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
“Mari berdemokrasi secara bijak dan sehat, jangan kita bawa isu sara karena dapat merusak kerukunan dan keharmonisan masyarakat,” kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Kalbar, Senin 3 Mei, disitat Antara.
Fransiskus mengajak peserta Pilkada 2024, baik bakal calon maupun partai politik serta simpatisan untuk memberikan edukasi politik dengan menawarkan program dan kinerja kepada masyarakat, dengan demikian masyarakat bisa menilai dan menentukan pilihannya secara bijak.
Menurut dia, masyarakat saat ini sudah semakin cerdas dalam berdemokrasi, sehingga pada musim politik ini jangan sampai ternodai oleh isu-isu sara yang dapat merusak kerukunan, rasa kekeluargaan serta keharmonisan yang selama ini sudah terjalin dengan baik di tengah keberagaman suku, agama dan golongan di Kabupaten Kapuas Hulu.
Selain itu, Fransiskus juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bijak menggunakan dan menerima informasi di media sosial untuk menghindari penyebaran berita bohong atau hoaks.
“Saya yakin masyarakat sudah cerdas dan bijak, tetap jaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” kata Fransiskus.
Fransiskus mengatakan pelaksanaan Pilkada 2024, saat ini sudah memasuki beberapa tahapan,baik tingkat partai politik maupun pihak penyelenggara.
Ia mengajak semua pihak dan lapisan masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi positif dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu Muhammad Yusuf mengatakan pihaknya saat ini sudah mulai melaksanakan berbagai tahapan pilkada, baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat maupun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu.
Yusuf menyampaikan persiapan yang telah dilakukan, di antaranya sosialisasi tahapan pilkada, hingga menyiapkan panitia pemilihan baik tingkat kecamatan dan desa.
“Kami pastikan pada pilkada Kapuas Hulu tidak ada bakal calon dari jalur perseorangan karena tahapan penyerahan berkas syarat pencalonan perseorangan sudah ditutup dan tidak ada yang menyampaikan berkas persyaratan dimaksud,” katanya.
Ia bilang, saat ini KPU Kapuas Hulu sedang mempersiapkan proses untuk pemutakhiran data pemilihan dan terkait pencocokan dan penelitian data pemilihan dan tempat pemungutan suara.
“Kalau untuk bakal calon seperti saat ini masing-masing partai politik sedang melakukan penjaringan untuk koalisi, intinya kami siap melaksanakan setiap tahapan Pilkada dan mohon dukungan semua,” ujarnya.(*)