MilenialNusantara.id – Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, terus mengajak kepada seluruh masyarakatnya, untuk selalu sama-sama menjaga alam dan lingkungan daerah masing-masing, agar tidak mengalami kerusakan.
“Kita ketahui bersama bahwa, untuk melestarikan alam dan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, karena Kapuas Hulu di beberapa daerah merupakan wilayah konservasi atau kawasan taman Nasional (Danau Sentarum dan Betung Kerihun),” ujarnya, Jumat 5 Juli 2024.
Bupati menegaskan juga bahwa, alam atau lingkungan ini harus ada keseimbangan, dengan menjaga alam dengan baik, agar tidak rusak. “Apabila sudah rusak, maka efeknya tak bagus untuk alam atau lingkungan itu sendiri, sehingga akan berdampak ke masyarakat atau kita semua,” ucapnya.
Apa lagi sekarang ini, jelas Fransiskus Diaan, wilayah Kapuas Hulu mudah terjadi bencana alam seperti banjir serta tanah longsor, dan mungkin sudah tidak ada lagi keseimbangan alam itu sendiri.
“Asalkan terjadi hujan lebat, mudah membuat debet air di sungai meningi sehingga meluap ke ruas jalan dan pemukiman warga. Ini menungkin tidak ada lagi keseimbangan alam, maka perlu ada tanggungjawab bersama dalam menjaga kelestarian alam atau lingkungan,” ucapnya.
Maka dari itu, Fransiskus Diaan mengharapkan, untuk saling mengerti dan memahami dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan di wilayah Kapuas Hulu, karena sekali adalah tanggung jawab bersama yaitu semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri.
“Pemerintah daerah Kapuas Hulu, tak akan bisa bekerja sendiri dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan, tanpa ada dukungan dari masyarakat itu sendiri, maka marilah kita sama-sama jaga alam kita agar terus lestari,” ungkapnya. (*)