MILENIALNUSANTARA.ID – Menyongsong Perayaan Hari Kemerdekaan ke – 79 tahun Republik Indonesia, Sekretaris Umum Pemuda Dayak Kalimantan Barat (PDKB) Periode 2024-2027,Srilinus Lino, SE,MM menyampaikan bahwa momentum refleksi untuk memaknai kemerdekaan sesungguhnya bagi rakyat Indonesia.
Pemuda Dayak Kalimantan Barat (PDKB) merupakan organisasi pelatihan dan kaderisasi serta garda terdepan untuk mengangkat Harkat dan Martabat Masyarakat Adat Suku Dayak.
Kemerdekaan harus dirasakan setiap elemen masyarakat khususnya di Kalimantan Barat yang akan menjadi provinsi penopang Ibu Kota Nusantara (IKN) tentu akan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa dan negara baik pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusia.
Baca : Pasangan Karolin-Erani Resmi Didukung Partai Gerindra Maju Pilkada Landak
Melihat Peningkatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara yang semakin pesat, namun sangat di sayangkan keterlibatan masyarakat lokal khususnya masyarakat Dayak tidak mempertimbangkan dengan baik dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan terhadap kehadiran IKN di Kalimantan.
Seharusnya kehadiran Ibu Kota Nusantara di Kalimantan harus bisa mengakomodir Pemuda-Pemudi Dayak untuk terlibat langsung agar tercapai pemerataan pembangunan.
Masyarakat Dayak yang terkenal Masyarakat Asli Kalimantan tentu harus diwaspadai atau diprioritaskan untuk terlibat dalam berbagai sektor sehingga mereka bisa menjadi agen perubahan dan inovator yang membantu memajukan daerah serta memberikan perspektif lokal yang unik.
Baca : Hadir dalam Peresmian Gereja,Bupati Kapuas Hulu Apresiasi Gotong Royong Umat
Pembangunan IKN harus Inklusif dan Berkeadilan
Selain itu pada Pemerataan Pembangunan harus inklusif dan berkeadilan agar masyarakat dayak dapat merasakan dampak dari pembangunan IKN sebagai ruang untuk memfasilitasi pemuda-pemudi dayak yang memiliki potensi dan kompetensi.
Sejauh ini, keterlibatan Pemuda-Pemudi Dayak tidak menjadi perhatian Pemerintah dalam Pembangunan IKN, jika ada hambatan untuk merekrut tentunya melalui pendidikan dan pelatihan bisa menjadi sebuah strategi dalam pembangunan jangka panjang. Dengan adanya program pendidikan dan pelatihan khusus untuk pemuda-pemudi Dayak tentunya mereka siap berperan aktif dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Pelatihan ini bisa mencakup keterampilan teknis, manajerial, dan kepemimpinan.
Keindahan yang mendapatkan pujian pada pembangunan IKN ternyata sangat suram bagi nasib pemuda pemudi Dayak. Partisipasi pemuda-pemudi Dayak dalam pengambilan keputusan dengan pemerintah tentu lebih mencerminkan atau menjawab kebutuhan dan aspirasi lokal.
Baca : Hadiri Festival Budaya Grebek Suro 2024, Karolin Apresiasi Keharmonisan Antar Suku Bangsa
PDKB tentu punya tanggung jawab dalam pelestarian budaya yang bisa direlevankan dengan pembagunan IKN . Maka dengan dilibatkannya pemuda-pemudi Dayak akan tercapai pengembangan yang menghormati setiap elemen budaya lokal.
Seharusnya proyek pembangunan dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat Dayak, termasuk penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha untuk mencapai kesejahteraan ekonomi.
Pemerintah dalam pembangunan IKN harus melakukan pendekatan yang holistik dengan masyarakat dayak agar dapat membantu memastikan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga memberikan kontribusi pada kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Kehadiran IKN harus bisa mengakomodir putra-putri daerah Kalimantan terkhususnya masyarakat dayak, agar tercapainya pemerataan kemerdekaan sesuai dengan slogan “Nusantara Baru, Indonesia Maju.”