MILENIALNUSANTARA.ID – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan SDN 1 Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (17/8/2024)
Peresmian SDN 1 Putussibau sebagai wujud nyata perhatian Fransiskus Diaan dalam sektor pendidikan. Turut hadir jajaran Forkopimda Kapuas Hulu, Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini bersama para kepala OPD Kapuas Hulu, Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Ny. Angeline Fremalco F.Diaan, para guru dan siswa SDN 1 Putussibau.
Bupati Kapuas Hulu yang akrap disapa Sis menilai sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu selama tiga tahun terakhir, terdapat 378 di SDN 1 Putussibau siswa dengan kondisi gedung yang tidak representatif maka diupayakan pembangunan sekolah baru.
Baca : Ramah Tamah dengan Kejati Kalbar, Fransiskus: Selalu Jaga Sinergitas
“Kita melakukan pembangunan harapannya gedung yang baik akan memberikan semangat yang besar kepada guru dan siswa, semoga banyak siswa unggul yang bisa lahir dari sekolah ini dan menjadi pejabat negara di kemudian hari,” ujarnya.
Fransiskus Diaan, mengatakan bahwa SDN 1 Putussibau termasuk sekolah tertua, namun tidak ada dokumen cagar budayanya.
“Untuk itu kami memutuskan untuk dibangun secara total,” tutupnya.
Dia menambahkan saat masih kecil pernah bersekolah di SDN 1 Putussibau pada tahun 1989 hingga 1991.
“Saya sekolah disini kelas 3 dan 4 SD, usia saya waktu itu sekitar 8 tahun,” kata Kak.
Bupati Kapuas Hulu juga mengajak para orang tua di Kapuas Hulu untuk mendukung pendidikan anak.
“Kepada para orang tua, saya mohon agar semuanya memberikan motivasi kepada anak, jangan biarkan mereka tertinggal dalam pembelajaran,” ucap Dia.
Baca : Resmi Diusung Partai Gerindra Kalbar,Fransiskus Konsisten Pembangunan Berkelanjutan
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, menegaskan dalam masa kepemimpinan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun enam bulan ada 30 sekolah dibangun gedung baru, sebutannya sekolah merah putih dan semuanya tersebar di Kapuas Hulu.
“Ada yang bangun baru ditambah rehab lokal juga, ini yang direalisasikan selama bapak Bupati Fransiskus Diaan menjabat,” ujarnya disela peresmian SDN 1 Putussibau.
Baca : Pantau Pembangunan GPSA Kapuas Hulu, Bupati Fransiskus Diaan: Target Pekerjaan Lebihi
Sehubungan dengan peresmian SDN 1 Putussibau, kata Kusnadi, sekolah ini dibangun dengan pertimbangan khusus. Bangunan gedung yang lama sudah berdiri sejak tahun 1917 jadi sekarang usianya sudah 107 tahun.
“Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia sudah ada pendidikan di Kapuas Hulu, sekolah ini buktinya,” tutur Kusnadi.
Perkembangan jumlah siswa dan kondisi gedung yang tidak representatif membuat pembangunan sekolah ini perlu dibangun kembali. Ada 378 orang siswa di sekolah ini, untuk itu dibangun fisik sekolah dengan kapasitas 23 ruangan dan 10 WC. Gedung dibangun dengan bentuk dua lantai.
“Semoga gedung baru ini membuat guru dan siswa semangat dalam proses belajar mengajar,” ucap Kusnadi.