Karolin Margret Natasa Hadiri Sedekah Kampong di Desa Serimbu

MILENIALNUSANTARA.ID – Bakal Calon Bupati Landak, Karolin Margret Natasa   menghadiri acara Sedekah Kampong yang digelar masyarakat Desa Serimbu Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Jumat (16/08/2024)

Untuk diketahui, Ritual adat Sedekah Kampong merupakan adat kebiasaan masyarakat Desa Serimbu yang dilakukan setiap tahun pada bulan Shafar kalender Hijriyah dengan tujuan untuk menolak bala’ dan memohon keselamatan kepada Allah Shubhanahu wata’ala agar terhindar dari bala’ dan penyakit, agar dimudahkan dalam mencari rezeki untuk saat ini maupun untuk tahun – tahun berikutnya.

Pada kesempatan itu, Karolin mengapresiasi atas terlaksananya tradisi warisan nenek moyang yang dijaga dan dirawat setiap tahunnya oleh warga.

“Ini adalah warisan yang sangat baik, oleh karena itu kita lestarikan. Momentum ini, kami mengucap syukur atas rezeki yang kami terima, atas kesehatan ditandai dengan kami berkumpul dan makan bersama,” ujarnya.

Baca : Karolin-Erani Didukung 33 dari 40 Kursi DPRD di Pilkada Landak

Karolin menilai kegiatan ini juga memiliki makna kuat sebagai media silaturahmi serta mempererat kekeluargaan.

“Bayangkan saya terbang dari Jakarta hadir ke sini untuk kita silaturahmi bersama-sama, bisa ketemu, bisa ketemu,” tambahnya.

Dia juga turut meminta restu dan doa masyarakat, untuk kembali maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Landak berpasangan dengan Erani.

Karolin berharap pesta demokrasi di Kabupaten Landak bisa berjalan aman dan lancar. Termasuk berharap agar semua agenda pemerintahan bisa berjalan baik dan menyejahterakan masyarakat karena situasi yang aman dan damai.

“Jangan sampai karena Pilkada lalu tidak teguran sama tetangga, tidak teguran sama saudaranya, mari kita jaga situasi aman dan damai,” kata calon Bupati Landak.

Baca : Golkar Dukung Karolin-Erani, Pilkada Landak 2024 Dipastikan Lawan Kotak Kosong

Dia juga mengingatkan agar masyarakat cerdas dalam menggunakan media sosial. Sebab informasi akan cepat tersebar, baik informasi yang bernilai positif maupun negatif, termasuk berita-berita bohong.

“Jadi kita memang harus berhati-hati dan jangan mudah terpancing apa yang ada di media sosial. Apalagi karena politik itu biasanya memang pembahasan yang paling seru, baik di media sosial, di warung kopi, di ladang, di sawah, di pasar, kalau orang ngomongin pemilihan bupati biasanya paling seru, karena dekat dengan kita dan langsung bersentuhan,” tambahnya.

Karolin kembali mengajak warga menjaga kekeluargaan dan silaturahmi baik dalam masa persiapan Pilkada hingga nanti selesai, sama seperti suasana kekeluargaan dalam kegiatan sedekah kampung ini.

spot_img
Populer
Berita Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here