MilenialNusantara.id – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu nomor urut 1, Fransiskus Diaan -Sukardi, menempati peringkat tertinggi dalam elektabilitas dibandingkan pasangan Wahyudi Hidayat-Oktavianus.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Indo Barometer yang dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 25 Oktober 2024 dan mencakup penilaian terhadap calon bupati dan wakil bupati secara individu maupun sebagai pasangan.
Divisi Riset Indo Barometer, Christopher Nugroho menyebutkan bahwa metode survei mencakup penilaian elektabilitas baik secara individu maupun pasangan calon.
“Metode survei yang biasa dilakukan indo barometer ketika pasangan kami juga mensurvey masing-masing individu baik calon bupati maupun wakilnya, baru pasangan,” katanya, Senin (04/11/2024).
Baca Juga: Cabup Kapuas Hulu Fransiskus Diaan Harap Masyarakat Optimal dalam Budidaya Kratom
Hasil simulasi dua nama calon bupati menunjukkan bahwa Fransiskus Diaan meraih elektabilitas sebesar 65,8 persen, jauh melampaui Wahyudi Hidayat yang memperoleh 28,5 persen.
Menurutnya, tingginya elektabilitas Fransiskus Diaan-Sukardi karena tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Fransiskus Diaan sebagai Bupati Kapuas Hulu pada periode 2021-2024.
“Masyarakat yang menyatakan puas terhadap kinerja Fransiskus Diaan saat menjabat Bupati mencapai 77,3 persen,” ungkap Christopher Nugroho
Dia menambahkan, sebanyak 6 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan atau tidak bersedia menjawab.
“Dalam simulasi dua nama, karena pilkada kapuas hulu ada dua calon nama itu Temuan kami bahwa calon bupati fransiskus dian elektabilitas nya 65,8% sedangkan Wahyu Hidayat elektabilitasnya 28,5% kemudian mereka yang belum menjawab, belum memutuskan dan tidak tau atau rahasia ini jumlahnya sekitar 6 persen, jadi sebagian besar pemilih di Kapuas Hulu sudah punya pilihan,”ucapnya.
Survei juga mencatat hasil simulasi calon wakil bupati, di mana elektabilitas Sukardi mencapai 59,3 persen, sementara Oktavianus berada di angka 26,3 persen, dan 14,4 persen responden belum menentukan pilihan.
“Kami juga menemukan bahwa elektatabilitas calon wakil individu sukardi angkanya 59,3% dan calon wakil bupati oktavianus angkanya 26,3% sedangkan yang tidak tahu, tidak jawab itu 14,4%,” jelasnya.
Pada simulasi pasangan calon, pasangan Fransiskus Diaan-Sukardi memperoleh elektabilitas sebesar 65,8 persen, mengungguli pasangan Wahyudi Hidayat-Oktavianus yang memperoleh 28,5 persen, dengan 5,7 persen responden belum menentukan pilihannya.
“Kami juga kemudian membuat simulasi dua pasnagan calon bupati dan wakil bupati, untuk pasnagan fransiskus dian dan sukardi elektabilitasnya mencapai 65,8% sedangkan wahyu hidayat-oktavoianus elektabilitasnya 28,5% sedangkan yang belum memutuskan 5,7%,” pungkasnya.
