MILENIALNUSANTARA.ID – Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, telah membuka langsung pekan gawai Dayak (PGD) ke III Kapuas Hulu tahun 2024, di Lapangan Bola Uncak Kapuas, Selasa (23/07).
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyambut baik dengan adanya pekan gawai Dayak di Kapuas Hulu, dengan harapan selama kegiatan berjalan dengan meriah dah sukses.
“Kita sukseskan kegiatan ini, agar bisa menarik wisatawan luar daerah untuk datang,” katanya.
Fransiskus Diaan menjelaskan bahwa, gawai Dayak adalah wadah untuk menunjukkan budaya Dayak yang ada di Kapuas Hulu, dimana Kapuas Hulu memiliki 22 sub suku Dayak.
Terus setiap sub suku Dayak juga mengadakan gawai Dayak di desanya masing-masing.
“Gawai Dayak setiap sub suku ini adalah modal untuk promosi budaya Dayak, sekaligus memberi ruang untuk anak muda menampilkan talenta mereka, seperti untuk pemilihan bujangan dan dara gawai, dari setiap sub suku bisa menampilkannya untuk ikut di lomba bujang dan dara gawai pada PGD,” ucapnya.
Nantinya tambah bupati, bujang dan dara yang sudah terpilih, diberdayakan ketika ada kegiatan festival dan lainnya yang berkaitan dengan budaya Dayak.
“Saya minta dinas-dinas di Kapuas Hulu yang melakukan kegiatan berkaitan dengan budaya Dayak, agar melibatkan mereka (dara dan bujang gawai),” ungkapnya.
Ketua Panitia PGD ke 3 Kapuas Hulu, Yohanes Telajan, menyatakan pelaksanaan pekan gawai Dayak di Kapuas Hulu berlangsung dari tanggal 23 hingga 27 Juli 2024.
“Tentunya banyak kegiatan atau hiburan dan lomba yang akan dilaksanakan dalam pekan gawai Dayak, marilah kita sukseskan bersama,” ujarnya.
Yohanes Telajan menjelaskan, penjual atau pedagang kuliner juga berjualan selama kegiatan berlangsung, sehingga masyarakat bisa menikmati kuliner sambil menonton pekan gawai Dayak.
