MILENIALNUSANTARA.ID – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, telah melaunching peningkatan ruas jalan Boyan Tanjung – Nanga Taman, (Boyan Tanjung – Hulu Gurung), yang kegiatan launchingnya berlangsung di Desa Nanga Betung, Kecamatan Boyan Tanjung, Sabtu 24 Agustus 2024.
Bupati Kapuas Hulu menyampaikan bahwa, tujuan dari launching tersebut adalah untuk memberi informasi kepada masyarakat, bahwa ada pekerjaan pembangunan jalan di sekitar tempat tinggal tersebut.
“Pastinya kami harapkan para tokoh dan Kades dalam kegiatan ini, bisa menginformasikan ke masyarakatnya, jadi mereka tahu, kalau ada pekerjaan proyek di ruas jalan Boyan Tanjung dan Nanga Taman,” ujarnya.
Dijelaskan juga bahwa, untuk mendapatkan dana bagi hasil (DBH) itu tidak gampang, karena dibutuhkan sinergi dengan pihak terkait di tingkat Pemerintah Pusat.
“Kebetulan kita punya akses ke Pemerintah Pusat, sehingga pendanaan ini masuk ke Kapuas Hulu,” ucapnya.
Sedangkan besaran DBH tersebut untuk digunakan pembangunan ruas jalan Boyan Tanjung ke Nanga Taman panjangnya 27,5 km, dengan anggaran Rp 14,5 Miliar, hanya sebagian saja yang tertangani.
“Masyarakat hendaknya bisa mendukung pelaksanaan pekerjaan sekaligus mengawasinya, agar pekerjaan sesuai ketentuan. Kalau ada tidak sesuai, kalian bisa komplain,” ujarnya.
Fransiskus Diaan menuturkan, selama menjabat bupati Kapuas Hulu, tentu masih banyak ruas jalan yang belum ditangani. Tapi pembangunan terus dilakukan secara bertahap oleh Pemda Kapuas Hulu.
“Bagi desa-desa yang belum dapat pembangunan, kami harap bersabar, akan diusahakan di penganggaran selanjutnya, kita lakukan bertahap,” ungkapnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu, Marthen, menegaskan bahwa kegiatan peningkatan ruas jalan Boyan Tanjung – Nanga Taman (Kecamatan Boyan Tanjung – Hulu Gurung) ini dari bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH).
“Anggaran pembangunannya Rp 14,5 miliar dengan masa kerja 135 hari kalender, lalu 180 hari pemeliharaan,,” ungkapnya. (*)