7 November Mengenang Penyair Legendaris W.S Rendra, Simak Profilnya

MilenialNusantara.id – 7 November tidak lepas dari perhatian masyarakat Indonesia, selain diperingati sebagai Hari Wayang Nasional (HWN). Meskipun bukan ditetapkan sebagai hari libur nasional, peringatan ini cukup krusial guna mendorong kesadaran dan sekaligus apreasiasi masyarakat terhadap wayang.

Selain hari Wayang Nasioanl, 7 November juga adalah hari lahir W.S. Rendra, berikut profil singkat penyair legendaris Indonesia ini.

W.S. Rendra adalah penyair populer Indonesia yang lahir di Solo, 7 November 1935. Ia memiliki nama lengkap Willibrordus Surendra Broto Rendra.

Sejak kecil, W.S. Rendra sudah menunjukkan bakat seninya dengan berpuisi dan menulis karya sastra.

Selain terkenal sebagai penyair, W.S. Rendra juga dikenal sebagai pelopor puisi pamflet di Indonesia, sekaligus pendiri Bengkel Teater Rendra pada 1985 yang masih berdiri sampai sekarang.

Melalui puisi-puisinya, kita dapat menemukan representasi masyarakat marjinal yang terasingkan dari sistem sosial dan ekonomi, karena konstruksi nilai tidak menyediakan tempat bagi mereka.

Selama berkarier, W.S. Rendra belum pernah benar-benar mati melalui karya-karyanya, seperti puisi, sajak, cerpen, dan drama.

Pria yang dijuluki “Burung Merak” ini telah mendapatkan banyak penghargaan atas karya-karyanya, baik di dalam maupun luar negeri.

Beberapa karyanya di antara lain berjudul “Orang-orang di Tikungan Jalan”, “SEKDA”, “Ballada Orang-orang Tercinta”, “Empat Kumpulan Sajak”, “Mencari Bapak”, dan “Nyanyian Angsa” .

Sang Burung Merak ini wafat pada 6 Agustus 2022, di Depok, Jawa Barat, pada usia 73 tahun.

Demikian profil singkat dari W.S. Rendra, penyair terkenal Indonesia yang telah melahirkan banyak karya menakjubkan.(*)

spot_img
Populer
Berita Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here